Menu

Mode Gelap
12.519 Mahasiswa Baru UPI Ikuti MOKA-KU 2025 Kedai 181! Nikmati Bakmi hingga Ayam Tangkap Khas Aceh dengan Cita Rasa Autentik SBM ITB Raih Penghargaan Entrepreneurial Marketing: Campus for Impact ICMEM SBM ITB 2025: Membangun Keberlanjutan Industri di Indonesia Vera Deliana Rahayu: Anak Muda Harus Berani Inovasi di Industri Teh Lokal

Beranda · 21 Nov 2024 14:30 WIB

Bey Machmudin Harap Potensi 192 Giga Watt EBT di Jabar Dapat Dimaksimalkan


					Bey Machmudin Harap Potensi 192 Giga Watt EBT di Jabar Dapat Dimaksimalkan Perbesar

BANDUNG – Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin mendorong optimalisasi potensi energi baru terbarukan (EBT) di Jawa Barat, yang mencapai 192 giga watt (GW).

Mengingat sejauh ini, EBT di Jabar baru termanfaatkan sekitar 3,67 GW atau 2 persen dari total potensi yang ada. Padahal masih banyak yang belum tergali seperti energi matahari, angin, air, geothermal atau panas bumi dan biomassa.

Melalui Rencana Umum Energi Daerah (RUED), revisi Perda Nomor 2 Tahun 2019. Target ambisius optimalisasi EBT diusung, yakni 39,30 persen pada 2035, 58,07 persen di 2045 dan 70,29 pada 2050.

Baca Juga :  Pemda Provinsi Jabar Fasilitasi Pelunasan Kredit Petani Milenial Tanaman Hias ke bank bjb

Dimana ini telah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. Diperkirakan hingga 2050, dibutuhkan investasi
sebesar 275 miliar USD untuk mendukung penyediaan energi yang sejalan dengan target Net Zero Emission.

“Makanya melalui forum ini (West Java Energy Forum 2024), saya pesan ke Bu Kadis ESDM (Ai Saadiyah Dwidaningsih) supaya kita jangan hanya senang denvan potensinya. Tapi segera follow up,” ujar Bey Machmudin usai membuka Wesr Java Energy Forum 2024 di Hotel Pullman, Kota Bandung, Kamis 21 November 2024.

Baca Juga :  Bey Machmudin Luncurkan Buku “West Java Outward Looking Strategy”

Dia meminta, investor yang berminat harus dikawal dan dibantu, supaya potensi yang ada bisa dibangun di Jawa Barat, mendukung optimalisasi energi bersih.

“Insentifnya yang jelas, apa saja yang bisa diberikan kepada mereka, supaya investor tertarik dan titik-titik mana saja, misalnya untuk geothermal, dimana saja. Kemudian angin, air dan sebagainya,” ucapnya.

Harapannya, Jawa Barat dapat menjadi provinsi pertama di Indonesia dalam transisi energi dari awalnya bersumber fossil ke energi hijau.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Jasa Raharja Purwakarta Gelar Program PPKL di Sekolah Cibogo Kab Subang, Ajak Pengajar Jadi Teladan Keselamatan Lalu Lintas

25 Oktober 2025 - 12:03 WIB

Terkait Konflik Bandung Zoo, IPRC Usulkan Pemkot Bandung Bentuk Tim Transisi

24 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Jasa Raharja Sukabumi Bersama Stakeholders Gelar Operasi Gabungan Pajak Kendaraan

24 Oktober 2025 - 16:05 WIB

Jasa Raharja Kanwil Utama Jawa Barat Laksanakan SMS Blast Keselamatan, Wujud Inovasi Digital untuk Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

24 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Forum Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) Subang Bersama Mitra Terkait Bahas Program Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas

23 Oktober 2025 - 20:07 WIB

Tim Pembina Samsat Kota Bogor Dorong Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan melalui Operasi Gabungan

23 Oktober 2025 - 17:41 WIB

Trending di Berita Daerah