BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memiliki rencana untuk melucurkan program bernama Kredit Caang, guna membantu UMKM.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menuturkan, saat ini pihaknya tengah merancang skema program Kredit Caang tersebut, guna membantu masyarakat khususnya pelaku UMKM.
“Kita akan hajar, pangsanya adalah untuk yang mikro dan ultra mikro, yang ada di lembur bisa menikmati bahwa negara itu hadir, kan konkret. Perlu uang Rp500 ribu, sejuta, dua juta. Saya kira jangan sampai terjebak, jangan sampai terperangkap oleh Bank Emok,” ujar Sekda Herman usai membuka soft launching Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2024 yang digelar di Atrium Braga Citywalk, Sabtu 22 Juni 2024.
Harapannya, melalui program tersebut dapat membantu UMKM untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih baik, menghidupkan perekonomian di pelosok Jabar.
Sekaligus bertujuan untuk memperkecil gini rasio di Jawa Barat yang diakuinya cukup tinggi, dimana kesenjangan sangat terlihat.
“In Syaa Allah kami lakukan akselerasi, sehingga nanti di akhir 2024 pengangguran bisa kita turunkan, kemiskinan kita turunkan signifikan, demikian juga indeks gini dan termasuk pertumbuhan ekonomi mudah-mudahan lebih bergairah,” harapnya.
Sehingga nantinya lanjut Sekda Herman di Jawa Barat, ‘Pardhu Kasambut, Sunnat Kalampah’. Menengah ke atas didorong supaya lebih maju, menengah ke bawah juga dapar tumbuh.
“Saya kira seperti itu desain kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan tentu hanya bisa sukses apabila bahu-membahu dengan kabupaten/kota. Makanya nanti yang Kredit Caang ini, caang itu kan caang dirina, nyaangan balarea gitu, bagaimana mungkin bisa membantu yang lain kalau dirinya saja ada persoalan,” tuturnya.