BANDUNG – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali mencatat tonggak penting dalam sejarahnya dengan melaksanakan upacara wisuda bagi 6.958 lulusan.
Mereka dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Diploma, Profesi, Sarjana, Magister, hingga Doktor.
Wisuda kali ini digelar di Gedung Gymnasium, Kampus Bumi Siliwangi, Bandung pada Selasa-Kamis (14-16/10/2025).
Ada pun dari jumlah teraebut, 84 mahasiswa Internasional Diwisuda UPI, wujud komitmen terhadap Internasionalisasi Pendidikan.
Para wisudawan tersebut berasal dari Uzbekistan, Filipina, Ghana, China, Timor Leste, Turkmenistan, Tanzania, Tiongkok, dan Sudan. Kehadiran mereka menjadi bukti komitmen UPI dalam memperluas jejaring pendidikan internasional serta memperkuat kolaborasi akademik lintas budaya di tingkat global.
Salah satu sorotan pada wisuda kali ini adalah keikutsertaan tiga mahasiswa asal Uzbekistan yang mengikuti program dual degree UPI–Tashkent State University of Economics (TSUE), Uzbekistan.
Ketiganya hadir langsung dalam prosesi wisuda di Bandung dan akan melaksanakan wisuda lanjutan di Uzbekistan pada 25 Oktober 2025 mendatang.
Selain itu, salah satu wisudawan internasional yang membanggakan berasal dari Ghana, yaitu Obed Kwabina Opoku Nkansah, yang berhasil meraih Yudisium 4 dengan masa studi hanya 6 semester.
Prestasi ini menjadi bukti nyata dedikasi mahasiswa internasional di UPI dalam menempuh pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing global.
Program internasionalisasi yang dijalankan UPI sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG 4: Pendidikan Berkualitas) serta visi UPI sebagai universitas pelopor dan unggul (Leading and Outstanding University).
Melalui kolaborasi akademik, riset bersama, dan pertukaran mahasiswa lintas negara, UPI berkomitmen melahirkan lulusan berkarakter global yang siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan masyarakat dunia.
Jumlah lulusan ini menjadi bukti nyata komitmen UPI dalam membangun sumber daya manusia unggul, berkarakter, dan berdaya saing global. Para wisudawan diharapkan mampu menjadi agen perubahan di berbagai bidang dan membawa nilai-nilai keilmuan, kepemimpinan, serta pengabdian bagi masyarakat.
Rektor UPI Prof Didi Sukyadi menyebutkan, UPI sudah menghasilkan lulusan 350.000an orang, sejak zaman PTPG, IKIP Bandung.
Banyak lulusan sudah terserap kerja tersebar pada berbagai pekerjaan, misalnya guru dan dosen, PNS, bank BUMN, dan lainnya dengan kinerja bagus.
“Para lulusan UPI sudah diarahkan memiliki keahlian dan kompetensi pada bidangnya, serta memiliki kemampuan soft skill yang bagus. Tigal hal ini sangat penting bagi gen Z agar dapat beradaptasi pada dunia kerja kekinian,” ujar Didi.
Menurutnua, UPI sedang mengejar target minimal 80 persen lulusannya terserap kerja, dengan waktu tunggu ideal maksimal satu tahun.
Saat ini, lulusan UPI yang terserap kerja pada angka kisaran 70-an persen. Selain itu, UPI juga memfasilitasi para lulusannya yang ingin kerja di luar negeri.
UPI Migran Center sudah beroperasi, dimana pesanan tenaga kerja untuk lulusan UPI sudah muncul dari Korea dan Jepang.
Sebagai catatan, hari pertama (14 Oktober 2025): 2.330 wisudawan dari Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK), Sekolah Pascasarjana (SPS), serta Kampus UPI di Cibiru.
Hari kedua (15 Oktober 2025): 2.348 wisudawan dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS), Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD), serta Kampus UPI di Tasikmalaya.
Hari ketiga (16 Oktober 2025): 2.280 wisudawan dari Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB), Fakultas Pendidikan Teknologi dan Industri (FPTI), serta Kampus UPI di Purwakarta, Serang, dan Sumedang.



























