“Tapi kalau ditanya kebijakan itu jelas kami komitmen,” imbuhnya.
Haru meyakini bahwa PIPPK itu bisa lebih menjurus ke program yang padat karya. Artinya lebih banyak pelibatan masyarakat.
Ia menggambarkan seperti penanggulangan sampah di tingkat RW. Karena sekarang jadi masalah serius di Kota Bandung. Sehingga jika ada warga yang masih nganggur bisa dilibatkan sebagai pekerja atau aktivis pengelola sampah.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Bandung Fraksi PKS Siti Marfuah menambahkan, dari pihak legislatif tentu mendukung program tersebut. Tapi tetap dengan memperhatikan kapasiatas anggaran yang ada.
“Kami sependapat dan mendukung program itu, orientasinya juga untuk kepentingan masyarakat,” cetusnya.


























