BANDUNG (Pajajaran Ekspres) — Pasar Kreatif Kota Bandung kembali hadir. Sebanyak 46 produk UMKM binaan Dekranasda Kota Bandung hadir di Pullman Bandung Grand Central, Jumat 17 Maret 2023.
Sebanyak 46 produk tersebut terdiri dari 14 produk fesyen, 7 kerajinan, dan 25 kuliner. Kegiatan yang bekerja sama dengan Agung Podomoro ini rencananya akan berlangsung selama enam bulan.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, para pelaku UMKM adalah sektor paling tahan terhadap resesi dan pandemi.
“Saat pandemi, pertumbuhan ekonomi kita minus 2,26 persen. Lalu, pada tahun 2021 tumbuh menjadi 3,76 persen. Di tahun 2022 laju pertumbuhan ekonomi kita meningkat tajam ke angka 5,41 persen,” papar Yana.
Ia menambahkan, setiap kegiatan Pasar Kreatif atau pameran yang dilakukan, para pengusaha UMKM hanya tinggal membawa produknya saja.
“Kita sudah bekerja sama dengan tujuh mal besar di Kota Bandung. Mudah-mudahan sistem kolaborasi seperti ini bisa mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan penjualan mereka. Pemerintah selalu hadir untuk mendukung mereka,” ujarnya.
Ia menuturkan, produk-produk yang didisplai di mal dan hotel telah dikurasi dan ditempatkan sesuai dengan segmentasi mal dan hotelnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dekranasda Kota Bandung, Yunimar Mulyana menjelaskan, Pasar Kreatif telah dimulai sejak tahun 2020. Selama 10 hari, produk-produk UMKM secara bergantian dipasarkan di mal-mal.
“Kegiatan ini terus meningkat melalui kerja sama dengan Mal Pelayanan Publik agar pelaku usaha bisa memasarkan di sana. Kita juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Badung, Bali. Sehingga produk UMKM kita juga bisa pameran di luar Kota Bandung,” aku Yunimar.