Pajajaran Ekspres – Setelah melaksanakan sholat fardhu atau wajib, Menjadi suatu anjuran ataupun sunah yang di anjurkan Rasulullah SAW kepada umatnya.
Berikut ini adalah antara rangkaian dzikir atau bacaan doa dari sekian jenis bacaan yang amat beragam, ataupun dzikir yang sering terdengar oleh kita pada umumnya, sebelum membaca doa di anjurkan terlebih dahulu berdzikir.
-
Membaca istigfar terdahulu :
اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمِ الَّدِيْل لاَاِلَهَ اِلاَّهُوَالْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبَ اِلَيْه
“Astagfirullah hal’adzim aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu waa atuubu ilaihi”
Artinya : “Saya mohon ampun kepada allah yang maha besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus menerus mengurus makhlunya, dan sya bertobat kepadanya”
-
Dilanjutkan dengan membaca :
لاَإِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُل لاَشَرِيْكَ لَهُ،لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُيُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَعَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
“laa ilaha illallah wakhdahu laa syarika lahu, lahul mulku walahul khamdu yukhyii wayyumiity wahua ‘alaa kulli syai’innqodiir”
Artinya : “tiada tuhan yang haq disembah kecuali ALLAH semata, tiada sekutu baginya, hanya miliknya segala kerajaan dan hanya miliknya segala puji, baik yang hidup atau mati, dialah dzat yang kuasa atas segala sesuatu”
-
Dilanjutkan dengan membaca :
اَللَّهُمَّ أَجِرْنِى مِنَ النَّار
“Allohumma ajirnii minannar”
(Dibaca sebanyak 3x)
Artinya :“Yaa allah, hindarkanlah aku dari api neraka”
Dilanjutkan dengan membaca :
اَللَّهُمَّ لاَمَنِعَ لِمَاأَعْطَيْتَ وَلاَمُعْطِيَ لِمَامَنَعْتَ وَلاَيَنْفَعُ دَاالْجَدِّمِنْكَ الْجَدُّلاَإِلاَّاَنْتَ
“Allahumma la mani a thaita wala mu’thiya lima mana’ta wala yanfa’u dzal jadii minkal jaddu la ilaha illa anta”
Artinya : “Ya allah tidak ada yang menghalangi bagi apa yang telah engkau berikan dan tidak kepada orang yang kaya di sisi engkau segala kekayaan selain dari kebesaran-mu ya rabb, tidak ada tuhan yang layak di sembah selain engkau”
Artikel ini telah dibaca 54 kaliErdi Nirmayadi Penulis Berita
- Survey Cabup – Cawabup Purwakarta Usai Debat Publik, Ini Hasilnya
6 November 2024
- Aksi Penolakan Pembangunan Rumah Ibadah Masih Kerap Terjadi, Haru: Bangun Pemahaman Bersama
5 Oktober 2024
- Pelatihan diagnostik kesehatan manajemen sekolah menggunakan aplikasi sidikmas-Bro
4 Juli 2024
- Warung Nasi Ibu Imas, Sang Pemilik Karedok Leunca Legendaris
16 Februari 2023
- Kampanye Akbar Pecah, Haru Optimis Melenggang Ke Bandung 1
10 November 2024
- Survey Cabup – Cawabup Purwakarta Usai Debat Publik, Ini Hasilnya