BANDUNG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menegaskan, jalur afirmasi program Jabar Future Leaders Scholarship (JFLS) 2024 resmi dibatalkan, karena tidak ada transparansi dalam pelaksanannya.
Bey Machmudin mengaku kecewa, karena dalam proses rekrutmennya tidak berjalan transparan, sehingga menuai protes dari masyarakat.
“Tahun ini afirmasi dibatalkan, untuk yang reguler kami evaluasi, oleh Inspektorat. Kami lihat betul kualitas sekolahnya seperti apa,” ujar Bey Machmudin di Kota Bandung, Kamis 21 November 2024.
Kendati demikian, dia mengaku program JFLS ini tetap dilanjutkan pada tahun depan. Hanya saja akan dibenahi secara maksimal, dalam tahap administrasi penerimaannya.
“Itu bagus, tapi kami tahun depan saya minta lebih transparan dari awal. Tahapannya itu betul-betul dipublikasikan. Mulai dari seleksi administrasi, siapa yang daftar, gugur dicantumkan,” ucapnya.
“Kalau sekarang kan, buka daftar, tiba-tiba pengumuman. Itu dimana transparannya? Itu yang kami kecewa, karena kami banyak mendapatkan masukan dari masyarakat,” imbuhnya.
Maka dari itu dia memastikan, tahapan penerimaan beasiswa program JFLS 2025 akan berjalan transparan. Dimana masyarakat dapat memantau tiap tahapannya, hingga proses penerimaan hasil seleksi.
“Tahun depan minta lebih transparan dan tiap sesi itu diumumkan. Jadi keterbukaan. Masyarakat jadi tahu, kalau enggak lulus. Ini kan masyarakat berharap, kalau perlu biaya kan kasihan,” tuturnya.
Disinggung soal kemungkinan melibatkan pihak lain, untuk melakukan pengawasan jalannya program JFLS 2025. Bey Machmudin menilai, jika sudah transparan dipastikan tidak akan ada masalah.