Menu

Mode Gelap
Siap-siap, Bersama Kabupaten/Kota, Pemprov Jabar Bakal Kirimkan Anak Nakal Ikut Wajib Militer Gubernur Dedi Mulyadi Bakal Jadikan KB Syarat Utama untuk Terima Bantuan Pemerintah Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng

Beranda · 21 Nov 2024 15:53 WIB

Bey Machmudin Kecewa Rekrutmen Program JFLS 2024 Tidak Transparan


					Bey Machmudin Kecewa Rekrutmen Program JFLS 2024 Tidak Transparan Perbesar

BANDUNG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menegaskan, jalur afirmasi program Jabar Future Leaders Scholarship (JFLS) 2024 resmi dibatalkan, karena tidak ada transparansi dalam pelaksanannya.

Bey Machmudin mengaku kecewa, karena dalam proses rekrutmennya tidak berjalan transparan, sehingga menuai protes dari masyarakat.

“Tahun ini afirmasi dibatalkan, untuk yang reguler kami evaluasi, oleh Inspektorat. Kami lihat betul kualitas sekolahnya seperti apa,” ujar Bey Machmudin di Kota Bandung, Kamis 21 November 2024.

Kendati demikian, dia mengaku program JFLS ini tetap dilanjutkan pada tahun depan. Hanya saja akan dibenahi secara maksimal, dalam tahap administrasi penerimaannya.

Baca Juga :  Bey Machmudin Minta BRT Dipersiapkan Secara Matang

“Itu bagus, tapi kami tahun depan saya minta lebih transparan dari awal. Tahapannya itu betul-betul dipublikasikan. Mulai dari seleksi administrasi, siapa yang daftar, gugur dicantumkan,” ucapnya.

“Kalau sekarang kan, buka daftar, tiba-tiba pengumuman. Itu dimana transparannya? Itu yang kami kecewa, karena kami banyak mendapatkan masukan dari masyarakat,” imbuhnya.

Maka dari itu dia memastikan, tahapan penerimaan beasiswa program JFLS 2025 akan berjalan transparan. Dimana masyarakat dapat memantau tiap tahapannya, hingga proses penerimaan hasil seleksi.

Baca Juga :  HKN 2024: Bey Machmudin Ajak Masyarakat Bangun Budaya Sehat

“Tahun depan minta lebih transparan dan tiap sesi itu diumumkan. Jadi keterbukaan. Masyarakat jadi tahu, kalau enggak lulus. Ini kan masyarakat berharap, kalau perlu biaya kan kasihan,” tuturnya.

Disinggung soal kemungkinan melibatkan pihak lain, untuk melakukan pengawasan jalannya program JFLS 2025. Bey Machmudin menilai, jika sudah transparan dipastikan tidak akan ada masalah.

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Sidak Haji: H. Cucun Ahmad Syamsurijal Pastikan Kesiapan Pelayanan di Asrama KJT Indramayu

18 Mei 2025 - 11:30 WIB

Jasa Raharja Bogor Sosialisasikan Percepatan Penjaminan Korban Laka Lantas ke RS Brawijaya Depok

18 Mei 2025 - 03:03 WIB

Apresiasi Kepada Masyarakat Taat Pajak Melalui Program Voucher Planet Ban di Samsat Pajajaran

16 Mei 2025 - 23:01 WIB

Jasa Raharja Kanwil Jawa Barat Gelar Sosialisasi Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) dan Pengobatan Gratis di PO Bhinneka

16 Mei 2025 - 22:57 WIB

Jasa Raharja Bogor Laksanakan Operasi Khusus (OPSUS) Penelusuran Kepatuhan Pajak Kendaraan Perusahaan di Kota Bogor

16 Mei 2025 - 22:54 WIB

Koordinasi PT. Jasa Raharja Cabang Bandung dengan Organda DPC Bandung Dalam rangka peningkatan kepatuhan masyarakat dan meningkatkan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

16 Mei 2025 - 22:52 WIB

Trending di Berita Daerah