Menu

Mode Gelap
12.519 Mahasiswa Baru UPI Ikuti MOKA-KU 2025 Kedai 181! Nikmati Bakmi hingga Ayam Tangkap Khas Aceh dengan Cita Rasa Autentik SBM ITB Raih Penghargaan Entrepreneurial Marketing: Campus for Impact ICMEM SBM ITB 2025: Membangun Keberlanjutan Industri di Indonesia Vera Deliana Rahayu: Anak Muda Harus Berani Inovasi di Industri Teh Lokal

Berita Ekonomi · 19 Jan 2023 09:17 WIB

Bio Farma Komitmen Jaga Ketahanan Kesehatan Nasional


					Bio Farma Komitmen Jaga Ketahanan Kesehatan Nasional Perbesar

JAKARTA(Pajajaran Ekspres) — Bio Farma terus berkomitmen untuk menjaga ketahanan kesehatan Nasional. Hal itu disampaikan Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir di Proxsis Expo and Conference 2023 di Thamrin Nine Ballroom, Rabu (18/1/2023).

Honesti mengatakan, pandemi Covid-19 mengubah tatanan kehidupan masyarakat. Bahkan saat pandemi sudah hampir berakhir, sektor ekonomi masyarakat masih belum benar-benar keluar dari zona tersebut.

Untuk dapat dapat mempercepat pemulihan terhadap pandemi, kata Honesti, kuncinya ada di kolaborasi. Bukti nyata bentuk kolaborasi pada saat pandemi adalah tersalurkannya lebih dari 400 juta dosis vaksin ke 17 ribu pulau se-Indonesia.

Baca Juga :  64 Napi Lapas Banceuy Akhirnya Bisa Memilih Presiden RI

“Mungkin bapak ibu tidak percaya ya, PT Bio Farma mampu mendistribusikan lebih dari 400 juta dosis vaksin ke 17 ribu pulau di Indonesia dengan Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) hingga ke masyarakat yang dilakukan penuntikkan dan datanya bisa kita lihat di PeduliLindungi. Itu buah dari kolaborasi mulai dari pemangku kepentingan di Indonesia sampai ke masyarakat lapisan terujung,” ucap Honesti.

Sebagai perusahaan life science, Bio Farma terus meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi nasional guna meningkatkan ketahanan farmasi nasional.

Baca Juga :  Kolaborasi PT Jasa Raharja Cabang Indramayu Dengan Kepala Terminal Patrol : Pengobatan Gratis Untuk Pengemudi dan Penumpang

“Kenapa kita menjadi holding karena industri kesehatan sangatlah fragmented dan semua tergantung pada impor,” ucapnya lagi.

“Oleh karena itu kita fokus untuk ketahanan nasional di bidang kesehatan, selain itu kita juga mulai untuk melakukan ekspor untuk sejumlah produk,” tandasnya.

Honesti mengungkapkan, semua tetap harus waspada. Sebab virus atau bibit penyakit terus bermutasi. Olehnya pengembangan teknologi dan inovasi harus terus dilakukan.

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Atasi Konflik Bandung Zoo IPRC Usulkan Pemkot Bandung Bentuk Tim Transisi Atasi

26 Oktober 2025 - 21:05 WIB

Jasa Raharja Pastikan Layanan Prima Bagi Korban Kecelakaan di RS Cahya Kawaluyan Bandung Barat

26 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Tim PkM Fakultas Unjani Gelar Skiring Kesehatan

26 Oktober 2025 - 08:55 WIB

Jasa Raharja Purwakarta Gelar Program PPKL di Sekolah Cibogo Kab Subang, Ajak Pengajar Jadi Teladan Keselamatan Lalu Lintas

25 Oktober 2025 - 12:03 WIB

Jasa Raharja dan Tim Pembina Samsat Depok Hadirkan Layanan Prima dalam Kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar

25 Oktober 2025 - 08:25 WIB

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Jasa Raharja Sukabumi Bersama Stakeholders Gelar Operasi Gabungan Pajak Kendaraan

24 Oktober 2025 - 16:05 WIB

Trending di Berita Daerah