Menu

Mode Gelap
Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng BIJB Buka Penerbangan Majalengka – Singapura Bey Machmudin Dorong Kecamatan Jadi Pusat Penggerak Pembangunan Daerah

Berita Nasional · 12 Feb 2023 18:36 WIB

Kemenkes Kirim 65 Tenaga Medis dan 2,5 Ton Logistik Kesehatan Untuk Korban Gempa Turki-Suriah


					Kemenkes Kirim 65 Tenaga Medis dan 2,5 Ton Logistik Kesehatan Untuk Korban Gempa Turki-Suriah Perbesar

JAKARTA (Pajajaran Ekspres) — Kementerian Kesehatan mengirimkan tim medis dan logistik kesehatan tahap awal untuk membantu penanganan gempa bumi yang terjadi di Turki dan Suriah.

Upacara pelepasan bantuan dilaksanakan di Landasan Udara TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (11/02).

Plt. Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Sumarjaya mengatakan dalam misi kemanusiaan ini, Kementerian Kesehatan akan mengirimkan 65 tenaga medis .

“Tim medis ini akan diberangkatkan hari Senin, dalam satu kloter dengan pesawat khusus,” kata Sumarjaya.

Tenaga medis yang dikirim terdiri dari 3 jenis yakni dokter spesialis, tenaga kesehatan dan tenaga pendukung kesehatan.

Baca Juga :  Sekda Herman Dorong Sinergi Kabupaten/Kota Akselerasi Pembangunan di Sektor Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Dokter spesialis terdiri dari spesialis bedah, spesialis orthopedi, spesialis anestesiologi, ahli pediatri, spesialis emergensi, spesialis kandungan, dan psikiatater

Tenaga kesehatan yakni dokter umum, perawat kamar bedah, perawat IGD, perawat ICU, Psikolog, farmasi, bidan, epidemiolog, ahli gizi dan kesehatan lingkungan.

Tenaga pendukung kesehatan diantaranya administrasi, logistik, dan koordinator kesehatan.

Nantinya, tim kesehatan dari Kemenkes akan bergantung dengan 39 tenaga medis dari TNI, Polri dan BNPB sebagai Emergency Medical Team (EMT). Dengan demikian total tenaga medis yang akan diberangkatkan ke Turki dan Suriah sebanyak 104 orang.

Baca Juga :  PON XXI ACEH-SUMUT 2024, Arlen Verta Ramadhan Raih Emas Pertama untuk Jabar

Sumarjaya menekankan bahwa dalam misi kemanusiaan ini, Kementerian Kesehatan mengutamakan pada penyediaan layanan kesehatan yang cepat dan tepat kepada korban terdampak gempa.

Dengan pertimbangan itu, pemerintah Indonesia akan mendirikan rumah sakit lapangan dengan layanan EMT tipe 2. Dimaksud dengan layanan EMT tipe 2, karena peralatan dan layanan kesehatan yang disediakan tergolong lengkap serta dapat melakukan tindakan operasi khusus di lapangan.

Artikel ini telah dibaca 116 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Jasa Raharja Samsat Padalarang Jajaki Kerjasama Merchant Bersama Gerai Kopi Kenangan Padalarang

12 September 2024 - 19:55 WIB

Tim Pembina Samsat Rancekek Gelar Operasi Gabungan Untuk Optimalkan Kepatuhan Masyarakat Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor

12 September 2024 - 19:51 WIB

Sosialisasi Layanan Samsat di Kelurahan Caringin Kecamatan Bandung Kulon Samsat Kota Bandung I Padjajaran

12 September 2024 - 19:07 WIB

Bhakti Karya Praja IPDN 2024 di Semarang, 1.117 Praja Utama Bantu Pemprov Jateng Mutakhirkan Data

12 September 2024 - 18:54 WIB

Jasa Raharja Purwakarta melakukan Pernyataan Komitmen Bersama dengan RS Abdul Radjak Purwakarta

12 September 2024 - 17:43 WIB

Apdesi Kabupaten Bogor Gelar Bimtek Bela Negara Bagi Sekdes dan BPD

11 September 2024 - 19:54 WIB

Trending di Headline