Menu

Mode Gelap
12.519 Mahasiswa Baru UPI Ikuti MOKA-KU 2025 Kedai 181! Nikmati Bakmi hingga Ayam Tangkap Khas Aceh dengan Cita Rasa Autentik SBM ITB Raih Penghargaan Entrepreneurial Marketing: Campus for Impact ICMEM SBM ITB 2025: Membangun Keberlanjutan Industri di Indonesia Vera Deliana Rahayu: Anak Muda Harus Berani Inovasi di Industri Teh Lokal

Berita Ekonomi · 25 Jan 2023 14:19 WIB

Menhub Guinea Kunjungi PTDI, Tertarik Pesawat CN235


					Menhub Guinea Kunjungi PTDI, Tertarik Pesawat CN235 Perbesar

BANDUNG (Pajajaran Ekspres) — Humas PTDI Dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Guinea, Menteri Perhubungan Guinea, Felix Lamah beserta delegasi, didampingi Duta Besar RI Dakar, Dindin Wahyudin dan Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan RI, M. Mauludin kunjungi PTDI dan melakukan site visit ke fasilitas produksi, diterima oleh Direktur Produksi PTDI, Batara Silaban dan Group Head Commercial PTDI, Indar Atmoko, Rabu (25/01).

Hubungan diplomatik antar kedua negara telah dimulai sejak tahun 1964 dan dapat dijadikan sebagai fondasi yang sangat kuat untuk peningkatan hubungan Indonesia dan Guinea kedepan.

Baca Juga :  Dosen ITB: Pembangunan Jabar di bawah Ridwan Kamil hanya sebatas kosmetik

Adapun sebagaimana pertemuan antara Duta Besar RI Dakar, Dindin Wahyudin dengan Presiden Guinea, Kol. Mamadi Doumbouya pada tanggal 29 September 2022, disampaikan bahwa saat ini Guinea berencana untuk membentuk maskapai Guinean Air, dimana jenis armada sipil yang dibutuhkan adalah pesawat sekelas CN235.

Dengan adanya kebutuhan ini, Kementerian Perhubungan RI juga mendukung penuh pesawat CN235 produksi PTDI siap dioperasikan untuk kepentingan sipil.

Baca Juga :  Jasa Raharja Cabang Bogor Sosialisasikan Peran & Program Pembebasan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor secara Online

Tercatat kebutuhan pesawatnya adalah sebanyak 13 unit CN235 versi sipil yang kemudian diproyeksikan dapat memenuhi lebih dari 80 rute di Guinea, yang dibagi menjadi 3 Main Hubs, diantaranya Conakry, Labe dan Kankan, dengan biaya operasional yang efisien di kelasnya baik untuk angkut penumpang dan kargo.

“Salah satu proyek strategis Guinea adalah pengembangan sektor transportasi untuk peningkatan sosial dan ekonomi, untuk itu PTDI agar dapat memberikan pendampingan untuk capacity building dan akuisisi pesawat,” kata Felix Lamah, Menteri Perhubungan Guinea.

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Sinergi Jasa Raharja Bogor dengan Polres Bogor dalam Kegiatan Supervisi Operasi Lilin 2025 di Pos Polisi Hoegeng Gadog

7 November 2025 - 08:27 WIB

Operasi Khusus Tim Pembina Samsat Kota Bogor Sasar SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 6 untuk Edukasi Pajak Kendaraan Bermotor

6 November 2025 - 23:34 WIB

Pemuda Muhammadiyah Kota Bandung Dukung Penuh Peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah

6 November 2025 - 17:35 WIB

UPI Naik Peringkat di QS World University Rankings 2026

6 November 2025 - 14:14 WIB

Jasa Raharja dan Tim Pembina SAMSAT Kolaborasi dengan 2.358 Merchant, Beri Reward bagi Wajib Pajak Taat Bayar

6 November 2025 - 13:21 WIB

Jasa Raharja Cabang Cirebon Hadir Dalam Rapat Persiapan Operasi Lilin Tahun 2025 di Rest Area KM 164 Tol Cipali Kab Majalengka

6 November 2025 - 08:21 WIB

Trending di Berita Daerah