Menu

Mode Gelap
12.519 Mahasiswa Baru UPI Ikuti MOKA-KU 2025 Kedai 181! Nikmati Bakmi hingga Ayam Tangkap Khas Aceh dengan Cita Rasa Autentik SBM ITB Raih Penghargaan Entrepreneurial Marketing: Campus for Impact ICMEM SBM ITB 2025: Membangun Keberlanjutan Industri di Indonesia Vera Deliana Rahayu: Anak Muda Harus Berani Inovasi di Industri Teh Lokal

Berita Daerah · 26 Okt 2024 17:26 WIB

10 Tahun Berjalan, PIPPK Akan Diteruskan Haru Menjadi New PIPPK


					10 Tahun Berjalan, PIPPK Akan Diteruskan Haru Menjadi New PIPPK Perbesar

BANDUNG – Calon Wali Kota Bandung Nomor Urut 2, Haru Suandharu berkomitmen untuk menghadirkan New Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (New PIPPK). Untuk melanjutkan program PIPPK yang sudah ada di Kota Bandung dengan menghadirkan inovasi baru didalamnya. Hal itu ditegaskan Haru saat berdialog dengan warga RW 02 Sukawarna, Sukajadi, Sabtu (26/10/2024).

Dalam kesempatan itu, Kang Haru mendapat aspirasi dan masukan dari sejumlah tokoh masyarakat terkait program PIPPK yang memilik sejumlah kendala dalam pelaksanaannya. Misal program yang kurang padat karya, lalu masih adanya skema pihak ketiga dalam eksekusi sehingga program tidak ngucur langsung ke masyarakat.

Baca Juga :  KDRT Masih Merajalela, HD Siapkan Program Bantuan Hukum

Haru menguraikan, pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan PIPPK di Kota Bandung. Tapi dengan beberapa sentuhan perbaikan.

“Istilahnya New PIPPK. PIPPK inikan sudah berjalan 10 tahun, tentu harus ada evaluasi, dari evaluasi itu akan kita sempurnakan dalam New PIPPK,” katanya.

Bagi Haru, PIPPK secara substansi cukup strategis. Utamanya dalam semangat pemerataan pembangunan kewilayahan. Dengan adanya New PIPPK maka minimal pembangunan di tingkat RW itu bisa terus berjalan, sehingga pemerataan Pembangunan di kewilayahan bisa semakin terasa.

Baca Juga :  Kunjungi Sentra Boneka, Haru: Ekosistem Kreatif Bandung Perlu Digenjot Lagi

Dalam konsep yang lebih teknis, Haru tentu akan mempertimbangkan juga payung regulasi yang ada. Sehingga jangan sampai niatnya untuk kemaslahatan tapi justru melanggar aturan, termasuk dorongan atau gagasan untuk peningkatan anggaran.

“Ada yang mendorong untuk dinaikkan jadi Rp 150 juta tapi saya katakan nanti dulu. Kami harus lihat dulu kemampuan keuangan daerah, jangan cuman asal mengiyakan tapi malah membebani anggaran daerah,” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 91 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Terkait Konflik Bandung Zoo, IPRC Usulkan Pemkot Bandung Bentuk Tim Transisi

24 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Jasa Raharja Sukabumi Bersama Stakeholders Gelar Operasi Gabungan Pajak Kendaraan

24 Oktober 2025 - 16:05 WIB

Jasa Raharja Kanwil Utama Jawa Barat Laksanakan SMS Blast Keselamatan, Wujud Inovasi Digital untuk Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

24 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Forum Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) Subang Bersama Mitra Terkait Bahas Program Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas

23 Oktober 2025 - 20:07 WIB

Tim Pembina Samsat Kota Bogor Dorong Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan melalui Operasi Gabungan

23 Oktober 2025 - 17:41 WIB

Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas, Jasa Raharja Karawang Gelar Layana Kesehatan Di Terminal Tanjungpura

23 Oktober 2025 - 17:12 WIB

Trending di Berita Daerah