Menu

Mode Gelap
Siap-siap, Bersama Kabupaten/Kota, Pemprov Jabar Bakal Kirimkan Anak Nakal Ikut Wajib Militer Gubernur Dedi Mulyadi Bakal Jadikan KB Syarat Utama untuk Terima Bantuan Pemerintah Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng

Beranda · 22 Nov 2024 16:00 WIB

41 Ribu Peserta Gunakan Sarung Tenun Majalaya, Pemprov Jabar Sabet Rekor MURI  


					41 Ribu Peserta Gunakan Sarung Tenun Majalaya, Pemprov Jabar Sabet Rekor MURI    Perbesar

BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) baru saja memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), setelah menginisiasi penggunaan sarung tenun serentak yang diikuti 41 ribu peserta, Jumat 22 November 2024.

Sarung tenun Majalaya dicoba Pemprov Jabar, untuk dipromosikan secara luas salah satunya melalui momen pemecahan rekor MURI ini.

Pemecahan rekor MURI ini diikuti oleh seluruh ASN Pemprov Jabar, ASN 27 kabupaten/kota, perwakilan Kementerian Pertahanan, TNI, Bank Indonesia Jabar, OJK, Bank BJB dan stakeholders lain, dimana dilakukan secara hybrid, dengan titik utamanya di Gedung Sate, Kota Bandung.

Baca Juga :  BUMDes Arya Kemuning di Kuningan berkembang pesat, serap ratusan tenaga kerja dari warga desa

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin yang tengah berada di Kabupaten Bogor, dalam sambutannya secara daring mengatakan, kegiatan ini bukan hanya sekedar memecahkan rekor MURI.

Tapi ada tujuan lain yang lebih besar kata Bey Machmudin, yakni bagaimana menghormati budaya serta mendukung perekonomian masyarakat, dengan memasifkan promosi sarung tenun Majalaya.

Terlebih sarung lanjut dia, bukan hanya sekedar kain. Melainkan cerminan filosofi kehidupan yang bermakna sederhana, rapi serta santun.

Baca Juga :  HARSIARDA 2024, Sekda Herman: Penyiaran Berkeadilan bagi Seluruh Lapisan Masyarakat

“Sarung tenun Majalaya, sebagai wastra Jawa Barat sejak 1930 memiliki nilai sejarah, budaya dan ekonomi yang luar biasa. Kegiatan ini menjadi momentum bersama dalam menjaga identitas budaya, sekaligus mendukung program nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia,” ujar Bey Machmudin.

Dia mengapresiasi, kepada semua pihak yang telah mendukung untuk kembali membudayakan sarung tenun Majalaya dalam momen pemecahan rekor MURI ini.

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Sidak Haji: H. Cucun Ahmad Syamsurijal Pastikan Kesiapan Pelayanan di Asrama KJT Indramayu

18 Mei 2025 - 11:30 WIB

Jasa Raharja Bogor Sosialisasikan Percepatan Penjaminan Korban Laka Lantas ke RS Brawijaya Depok

18 Mei 2025 - 03:03 WIB

Apresiasi Kepada Masyarakat Taat Pajak Melalui Program Voucher Planet Ban di Samsat Pajajaran

16 Mei 2025 - 23:01 WIB

Jasa Raharja Kanwil Jawa Barat Gelar Sosialisasi Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) dan Pengobatan Gratis di PO Bhinneka

16 Mei 2025 - 22:57 WIB

Jasa Raharja Bogor Laksanakan Operasi Khusus (OPSUS) Penelusuran Kepatuhan Pajak Kendaraan Perusahaan di Kota Bogor

16 Mei 2025 - 22:54 WIB

Koordinasi PT. Jasa Raharja Cabang Bandung dengan Organda DPC Bandung Dalam rangka peningkatan kepatuhan masyarakat dan meningkatkan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

16 Mei 2025 - 22:52 WIB

Trending di Berita Daerah