Menu

Mode Gelap
12.519 Mahasiswa Baru UPI Ikuti MOKA-KU 2025 Kedai 181! Nikmati Bakmi hingga Ayam Tangkap Khas Aceh dengan Cita Rasa Autentik SBM ITB Raih Penghargaan Entrepreneurial Marketing: Campus for Impact ICMEM SBM ITB 2025: Membangun Keberlanjutan Industri di Indonesia Vera Deliana Rahayu: Anak Muda Harus Berani Inovasi di Industri Teh Lokal

Bandung · 12 Jun 2025 17:55 WIB

Butuh Kolaborasi dalam Optimalisasi E-Waste, Kurangi Limbah Elektronik di Masyarakat


					Butuh Kolaborasi dalam Optimalisasi E-Waste, Kurangi Limbah Elektronik di Masyarakat Perbesar

Bandung – Group Chief of HC, GA, Litigation and CSR Erajaya Group Jimmy Perangin-angin menuturkan, dibutuhkan kolaborasi semua pihak dalam optimalisasi E-Waste, guna mengurangi limbah elektronik di masyarakat.

Jimmy berharap, melalui diskusi bertajuk Yuk, Bijak Kelola Sampah Elektronik yang dilaksanakan Erajaya Digital bekerjasama dengan Katadata Green, di Kota Bandung, Kamis 12 Juni 2025, mampu menjadi media kampanye dalam pengurangan limbah elektronik di masyarakat.

Dimana Erafone turut menyediakan fasilitas pengumpulan e-waste di Indonesia. Sampah elektronik yang terkumpul di sejumlah titik drop box erafone akan didaur ulang melalui proses yang ramah lingkungan.

Baca Juga :  Bey Machmudin Ingin Sanksi Tegas Pembuang Sampah Sembarangan

“Kami enggak akan pernah bisa bekerja sendiri, harus kolaborasi. Nah, di luar itu saya tertarik dengan apa yang tadi disuguhkan oleh teman-teman. Bagaimana kita jemput bola, bukan hanya di wilayah kerjanya Erafone, tetapi juga mungkin ke depan di acara-acara tertentu, yang kita tahu persis memang di situ memungkinkan untuk kita mendistribusi drop box seperti ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Ekosistem Pengelolaan E-Waste yang Inklusif dan Berkelanjutan Harus Dibangun

Sampah atau limbah elektronik yang telah dikumpulkan lanjut Jimmy, akan didata dan di daur ulang untuk kembali dimanfaatkan.

“Didaur ulang lagi,” ucapnya.

Sementara Leader of World Cleanup Day Indonesia Andy Bahari menambahkan, pihaknya berharap pemerintah dapat membuat regulasi untuk mengatur terkait sampah elektronik.

“Jadi alangkah baiknya jika dibikin sebuah regulasi itu memang infrastruktur, terus edukasinya semua itu harus dijalankan berimbang, sehingga regulasi yang dibuat sama pemerintah itu bisa terimplementasi di kalangan masyarakat,” kata dia.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

UPI Hadirkan Inovasi Smart Farming Tanpa Internet untuk Petani Kopi

15 September 2025 - 09:38 WIB

Gerak Cepat Jasa Raharja Jamin Santunan Korban Kecelakaan Bus di Probolinggo, Jawa Timur

14 September 2025 - 07:36 WIB

Tel-U Kini Memiliki Pusat Unggulan Iptek untuk Kembangkan Transformasi Digital Prioritas Nasional Bersanding dengan PTN Indonesia

13 September 2025 - 14:21 WIB

Jasa Raharja Raih Sertifikasi Great Place to Work® 2025–2026, Tegaskan Fokus pada Kesejahteraan Pegawai dan Inovasi

12 September 2025 - 19:14 WIB

Jasa Raharja Samsat Rancaekek Lakukan Survey Ahli Waris Korban Kecelakaan Lalu Lintas

12 September 2025 - 19:10 WIB

Jasa Raharja Sumedang Gerak Cepat Kunjungi Korban Kecelakaan Tol Cisumdawu KM 169 di Rumah Sakit Sumedang

12 September 2025 - 17:35 WIB

Trending di Headline