Menu

Mode Gelap
12.519 Mahasiswa Baru UPI Ikuti MOKA-KU 2025 Kedai 181! Nikmati Bakmi hingga Ayam Tangkap Khas Aceh dengan Cita Rasa Autentik SBM ITB Raih Penghargaan Entrepreneurial Marketing: Campus for Impact ICMEM SBM ITB 2025: Membangun Keberlanjutan Industri di Indonesia Vera Deliana Rahayu: Anak Muda Harus Berani Inovasi di Industri Teh Lokal

Bandung · 21 Okt 2025 14:05 WIB

Dies Natalis ke-71, UPI Ingin Memperkuat Tata Kelola Perguruan Tinggi


					Dies Natalis ke-71, UPI Ingin Memperkuat Tata Kelola Perguruan Tinggi Perbesar

BANDUNG – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memperingati  Dies Natalis UPI ke-71 dengan tema “Melesat Bersama untuk UPI Gemilang” pada Senin (20/10/2025).

“Ini menjadi momentum refleksi sekaligus peneguhan komitmen sivitas akademika, untuk memperkuat integritas, kolaborasi, dan dampak nyata bagi masyarakat. Dies Natalis ke-71 ini menjadi waktu untuk merefleksikan sekaligus meneguhkan kembali jati diri sebagai Universitas Pendidikan tanpa melupakan disiplin ilmu lainnya bidang kependidikan. Kedua disiplin ilmu tersebut harus maju dan unggul, tidak boleh ada salah satu yang tertinggal,” kata Rektor Prof Didi Sukyadi kepada wartawan.

UPI berupaya memperkuat tata kelola perguruan tinggi dan strategi untuk meraih capaian yang lebih baik, juga akan memperbaiki sarana dan prasarana, sehingga bisa menunjang terutama dalam kegiatan tridarma, baik berupa pendidikan, riset, maupun pengabdian kepada masyarakat.  

Didi menambahkan UPI sudah melakukan transformasi dalam bidang pengelolaan melalui pemanfaatan informasi teknologi.

“Saat ini UPI berlangganan Scopus AI dan melakukan penandatanganan ijazah elektronik yang sedang berlangsung. Jadi kita bisa melakukan proses penandatanganan yang jumlahnya ribuan dalam waktu lebih singkat dari sebelumnya,” ungkap Prof Didi.

Ia menambahkan tantangan terbesar dunia pendidikan ke depan akan jauh lebih sulit, bukan hanya soal akademik tetapi juga kesehatan mental mahasiswa generasi Z yang menghadapi tekanan sosial dan lingkungan yang semakin kompleks.

“Tantangan pendidikan kedepan akan jauh lebih sulit, terutama bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas kesehatan mental mahasiswa khususnya generasi Z yang semakin kompleks dan tidak menentu,” ucapnya.

Sementara itu Ustaz Adi Hidayat yang juga dosen tetap UPI berharap, amanat UUD 1945, yang kemudian dikuatkan oleh UU Disdiknas 20 tahun 2003, bisa diterjemahkan oleh UPI dalam menyiapkan calon generasi bangsa yang terbaik dari segi moral, intelektual, dan fisik.

Terkait kasus pembullyan di kampus, Ia menegaskan sudah menjadi agenda yang sangat darurat untuk semua, bukan hanya insan pendidikan, tapi seluruh komponen bangsa untuk fokus mengatasi kasus tersebut.

“Kita berharap bisa diminimalisir dan dihilangkan. Diharapkan dengan cara yang terbaik dapat menciptakan generasi masa depan yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, menyoroti dunia pendidikan di Indonesia yang belum maksimal, sementara Indonesia terus menggaungkan Indonesia Emas 2045.

“Kita tiap hari berdebat tentang metodologi pendidikan, tetapi anak-anak kita di pinggir jalan saling melakukan kekerasan antar pelajar, tidak pernah ada yang menyelesaikan,” ujarnya.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Terkait Konflik Bandung Zoo, IPRC Usulkan Pemkot Bandung Bentuk Tim Transisi

24 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Tel-U Gelar “Tel-U Padel Charity Tournament” untuk Dukung Pendidikan Berkualitas

22 Oktober 2025 - 14:49 WIB

Hari Pertama, Pasar Seni ITB 2025, Rektor ITB Melaju dengan Kereta Peti Sabun

18 Oktober 2025 - 19:36 WIB

Dosen Tel-U Lia Yuldinawati Raih Prestasi Empowered Women Awards 2025 di Tingkat Asia-Pasifik

16 Oktober 2025 - 15:37 WIB

UPI Lepas 6.958 Wisudawan, Begini Kata Prof Didi

14 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Guru Besar SBM ITB Sampaikan Orasi Ilmiahnya

11 Oktober 2025 - 14:26 WIB

Trending di Bandung