Pajajaran Ekspres (Bandung) – Puluhan anggota Forum Rakyat Menggugat menerbitkan Dekrit Bandung, sebagai bentuk kekecewaan atas pelaksanaan Pemilu 2024.
Ketua Forum Rakyat Menggugat Riani Soedarmo menuturkan, adanya indikasi dugaan kecurangan yang terstruktur menjadi alasan mereka, meminta supaya hasil Pemilu 2024 digugurkan dan dilakukan pemungutan suara ulang.
Riani berharap, melalui Dekrit Bandung yang terdiri dari lima poin yakni, mosi tidak percaya pada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), mosi tidak percaya kepada Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara, mendorong DPR RI segera melakukan hak angket agar melaksanakan Pemilu ulang.
Lalu mosi tidak percaya kepada KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu, karena tidak menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara dan pengawas dengan baik dan terakhir menolak hasil Pemilu 2024 dan diulang.
“Kemarin kami berkumpul, sepakat mengeluarkan Dekrit Bandung. Kami menolak hasil Pemilu, karena banyak sekali kecurangan. Bahkan teman kami mengalami langsung. Jadi Pemilu sekarang sangat kotor,” ujarnya usai aksi, di Taman Cikapundung Riverspot, Kota Bandung, Jumat 23 Februari 2023.
Riani melanjutkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mendatangi penyelenggara Pemilu, yakni KPU untuk jangan terus menutupi kenyataan terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 yang diduga penuh dengan kecurangan.
“Tidak usah lagi bersembunyi di balik legitimasi mereka, jujur saja,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Forum Rakyat Mengunggat sambung dia juga akan menyambangi Senayan. Meminta DPR RI segera melakukan hak angket, membatalkan hasil Pemilu 2024.
“Nanti juga kami akan ke DPR RI. Bersama-sama teman-teman yang di Jakarta. Meminta DPR RI melakukan hak angket, membatalkan hasil dan mengulang lagi Pemilu,” pungkasnya.



























