2. Di era yang serba digital dan modern, sudah saatnya generasi Muslim menjadi produsen konten-konten kreatif di media sosial. Buatlah konten-konten dakwah atau konten positif di instagram, tiktok, youtube, facebook, atau spotify. Generasi muda jangan hanya rebahan saja menjadi penikmat apalagi berjam-jam menghabiskan waktunya untuk scrolling sambil menantikan bedug berbuka tiba. Generasi muda harus produktif menciptakan konten dakwah positif sebagai syiar agama. Hobi tersalurkan, pahala didapat, berkah untuk dunia dan akhirat.
3. Jika biasanya marketplace menjadi tempat untuk menyalurkan hasrat untuk berbelanja, maka di bulan yang penuh berkah ini sebaiknya kita sisihkan sebagian rezeki kita untuk sedekah. Perhatikan sekitar, jangan-jangan ada satu dua tetangga yang sedang membutuhkan ulur tangan kita, maka sudah selayaknya sebagai generasi muda kita hadir. Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah. Hal ini sebagaimana janji Allah SWT di dalam Al Quran.
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs: Al-Hadid: 18).
4. Ramadhan selain bulan untuk beribadah mahdhah, juga dapat dioptimalkan dengan ibadah ghairu mahdhah, seperti melakukan proyek sosial bersama komunitas. Bagi generasi milenial yang proaktif, kreatif, dan inovatif tentu ini akan muncul proyek sosial yang memberi dampak bagi lingkungannya. Bukankah Rasulullah saw pernah bersabda, “Sebaik-baik manusia di antaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.” (H.R. Bukhari).




























